Dulu, jika naik pesawat merupakan hal yang identik bagi kaum borjuis, kini hampir semua orang bisa menjangkaunya. Ketika persaingan bisnis terjadi, setiap maskapai berlomba menarik pasar lewat harga irit ke berbagai destinasi buncit. Selain tersedianya rute baru, fenomena ini tentu berdampak positif dan menguntungkan konsumen.
Namun, kemudahan akses dan rendahnya tarif kerap menjadi momok bagi peramuterbang ketika melayani penumpang keras kepala dan susah diatur. Karenanya, agar tidak menjadi tamu yang paling dibenci selama penerbangan, di dalam pesawat, mari mempelajari segalanya dari sekarang.
Tiket | Segala transportasi perjalanan memerlukan tiket sebagai validasi identitas penumpang. Nama yang tertera di tiket harus sesuai dengan kartu identitas Anda. Perlu diketahui, Undang-Undang Republik Indonesia hanya mengakui 3 dokumen yang sah dijadikan sebagai rujukan identitas seseorang, yaitu KTP, SIM, dan Paspor. Keserasian data penumpang pada tiket juga menjadi syarat klaim asuransi ketika terjadi kecelakaan dalam perjalanan.
Pada beberapa kejadian, petugas darat akan meminta agar anak di status usia ini dibawa ke meja pelaporan atau ke kantor perwakilan di bandara untuk memastikan berat badan tidak melebihi ketentuan.Sedangkan, anak di atas 22 bulan sudah diwajibkan membeli tiket karena telah terhitung sebagai penumpang dewasa.
Kendati tidak memiliki tiket, anak berusia di bawah 22 bulan wajib membayar biaya jasa layanan angkutan pesawat sebesar 10% dari total harga tiket orang dewasa. Sebaliknya, anak di atas 22 bulan tetap membayar sesuai harga yang berlaku kerena berhak mendapatkan layanan dan fasilitas layaknya penumpang dewasa.
Status Sosial | Status sosial dan gelar akademik tidak diperlukan selama penerbangan, seperti Haji, SE, SH, Ir., Prof., M.Si, dll. Jangan sekali pun berpikir untuk dapat menulisnya di tiket. Pesawat tidak peduli Anda berpendidikan atau tidak, asalkan dapat bersikap sopan dan menuruti peraturan, ini lebih dari cukup.
Gelar Dokter | Sebaliknya dengan penjelasan di atas, jika Anda adalah seorang dokter, Anda berhak dan direkomendasikan untuk menyertakan gelar profesi di tiket. Sebab, ketika penerbangan berada dalam situasi darurat, kru pramuterbang akan terbantu dengan daftar manifes penumpang dan dengan lekas mendatangi Anda untuk penanganan medis di dalam pesawat.
Unaccompained Minors (UM) | Ini adalah layanan bagi anak-anak berusia 4-11 tahun yang bepergian tanpa pendampingan orang dewasa. Penumpang dengan status “UM” akan ditangani oleh awak kabin pesawat sejak proses lapor berangkat hingga penjemputan oleh pihak yang telah diberi kuasa.
Hubungi maskapai untuk mempelajari syarat dan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya, tanda tangan Anda akan diperlukan di atas Surat Perjanjian sebagai bukti pemindahan kuasa selama anak dititipkan dan ikut bersama di dalam penerbangan.
Layanan Bagasi | Bawalah barang sesuai keperluan untuk mengantisipasi terjadinya kelebihan bagasi. Jatah bagasi untuk penerbangan domestik adalah 20 kg bagi penumpang Ekonomi, 30 kg untuk kelas Bisnis, serta 15 kg untuk penerbangan dengan jenis pesawat baling-baling. Sebagai tambahan, beberapa maskapai mungkin telah menghapus layanan bagasi gratis pada penerbangan dalam dan luar negeri. Segera hubungi kantor pemasaran dan penjualan maskapai untuk informasi terkait aturan ini.
Selain bagasi yang diangkut di lambung pesawat, Anda juga dapat membawa barang berbobot maksimal 7 kg ke dalam kabin. Pastikan bahwa barang yang dibawa ke kabin bebas dari cairan berbahaya, benda tajam, barang mudah meledak, ataupun yang berbau menyengat.
Tandai bawaan rapuh sebagai barang pecah belah, serta letakkan barang berharga ke bagasi yang ikut bersama Anda di dalam kabin.
Baggage Tag | Ini adalah label yang berisi informasi nomor bagasi, dan diberikan saat proses timbang bagasi berlangsung. Lazimnya, baggage tag terdiri dari kombinasi alfanumerik. Pastikan kembali stiker bagasi Anda sama dengan dengan kode yang tertera di barang bawaan sebelum mengambilnya dari sabuk penghantar (conveyor belt).
* * *
Jika selesai, sekarang mari bergeser ke langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum naik ke pesawat.
E-Tiket | Kini tiket pesawat sudah berbentuk elektronik. Pastikan kembali nama, tanggal, jam, rute, dan nomor penerbangan setelah Anda membelinya. Simpan Kode Pemesanan yang tertulis di tiket untuk mengantisipasi jika anda teledor meninggalkan tiket di tempat lain. Minta petugas maskapai mencetak kembali tiket Anda dengan menunjukkan nomor kode pemesanannya.
Tanggal Jebakan | Pada beberapa rute, Anda akan menemukan jadwal lepas landas yang ditulis pukul 01.00 atau 02.00 dini hari. Ingatlah, setiap penumpang diwajibkan berada di bandara 2 jam sebelum jadwal keberangkatan, sehingga pada jam-jam ini ketelitian Anda sangat diperlukan.
Sebagai contoh, jika di tiket tertulis penerbangan dari Jakarta ke Jayapura akan berangkat pada Senin, 27 Januari 2020 pukul 01.30, maka Anda harus berada di Bandara Soekarno-Hatta pukul 23.30 di hari Minggu, 26 Januari 2020.
Check-In | Lapor berangkat (check-in) adalah langkah pertama yang harus dilakukan seluruh calon penumpang sebagai proses validasi identitas sebelum tahapan timbang bagasi dan naik ke pesawat. Siapkan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) saat berada di dalam antrean untuk mempercepat pendataan.
Pada beberapa bandara di Indonesia, check-in dapat diwakilkan orang lain, dengan syarat nama calon penumpang harus sesuai dengan nama yang tertera di kartu identitas. Layanan ini mulai dibuka 2 jam sebelum waktu keberangkatan dan tutup 45 menit sebelum pesawat lepas landas.
Pemesanan Tempat Duduk | Dulu, pada sistem penerbangan konvensional, Anda harus meminta bantuan petugas pasasi untuk mengunci posisi tempat duduk yang Anda inginkan selama penerbangan. Kini, seiring dengan majunya teknologi, Anda bebas memilih dan menentukannya sendiri melalui layanan online check-in yang disediakan oleh maskapai.
Perlu diingat, bagi penumpang ibu hamil, anak-anak, penyandang disabilitas, maupun lansia dengan fisik yang lemah tidak disarankan untuk memilih kursi yang berada tepat di jendela darurat atau di pintu evakuasi.
Pajak dan Asuransi | Sejak Maret 2015, seluruh penerbangan dari dan ke seluruh bandara di Indonesia sudah memberlakukan penyederhanaan administrasi berupa biaya pajak bandara yang diakumulasi ke dalam harga tiket. Tolak tegas petugas yang menawarkan layanan asuransi atau yang mengatasnamakan pajak daerah. Asuransi anda sudah dijamin maskapai sejak tiket anda dianggap valid di meja check-in.
Boarding Pass | Setelah verifikasi data di check-in counter, penumpang akan mendapatkan selembar kertas yang berisi jadwal keberangkatan, nomor bagasi, nomor ruang tunggu dan waktu naik ke pesawat. Kertas itu disebut boarding pass.
Boarding pass berfungsi untuk memvalidasi jumlah penumpang yang ada di daftar manifes maskapai. Umumnya, proses boarding (naik pesawat) dilakukan 35 menit sebelum jadwal tinggal landas. Pastikan Anda tak meninggalkan ruang tunggu agar tak ketinggalan pesawat.
Transit | Dalam dunia penerbangan, transit ialah proses singgahnya penumpang di suatu bandara dalam jangka waktu tertentu, sebelum melanjutkan perjalanan ke bandara tujuan dengan pesawat udara maupun maskapai yang sama.
Misalnya Anda terbang dengan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Ternate melalui Makassar. Selain melanjutkan dengan maskapai yang sama, beberapa rute mungkin mengharuskan Anda berpindah pesawat karena alasan kapasitas angkut yang lebih besar/kecil.
Transfer | Serupa dengan transit, transfer juga merupakan penerbangan lanjutan yang singgah di bandara penghubung sebelum tiba di tujuan. Bedanya, transfer ialah proses berpindahnya penumpang dari maskapai satu ke maskapai lain.
Contohnya, Anda terbang dari Medan ke Denpasar melalui Jakarta dengan dua maskapai yang berbeda: Medan–Jakarta dengan Lion Air, sedangkan Jakarta–Denpasar dengan Citilink, maka Anda harus turun dan melakukan proses transfer pesawat di Bandar Udara Soekarno-Hatta di Jakarta.
* * *
Jika sudah paham prosedur dan langkah-langkah naik pesawat, sekarang mari bersikap sebagai seorang penumpang yang baik.
Rokok | Berdasarkan Peraturan Penerbangan Sipil, sebagian besar maskapai di dunia menerapkan aturan bebas asap rokok untuk setiap penerbangan. Bersikaplah kooperatif dengan mematikan rokok setelah memasuki area bandara. Aturan ini juga berlaku untuk penggunaan rokok elektrik.
Gunakan fasilitas smoking area jika Anda adalah perokok akut. Namun, pastikan kembali jarak Anda tidak terjangkau oleh paparan asap rokok yang dapat membahayakan ibu hamil, anak-anak, lansia, penderita rhinitis, atau orang-orang yang alergi terhadap asap.
Perangkat Seluler | Sinyal telepon genggam adalah masalah serius yang dapat mengganggu sistem navigasi kapal terbang. Matikan seluruh perangkat digital yang memiliki radio pemancar aktif. Pengguna gawai kini dapat menggeser tuas kendali ke sesi Mode Pesawat (Flight Mode) untuk mematikan perangkat dengan cepat.
Pada beberapa maskapai full service, penggunaan jaringan nirkabel seperti Wi-Fi diperbolehkan. Untuk ketersediaan layanan ini, silakan hubungi awak kabin pesawat sesaat setelah lepas landas. Atas alasan keselamatan, penggunaan earphone tidak dianjurkan ketika proses lepas landas dan mendarat sedang berlangsung.
Penampilan | Jika tidak sedang sakit mata, hindari bergaya dengan kacamata hitam pada penerbangan malam. Memakai topi Cowboy dan Fedora di dalam kabin juga merupakan salah satu contoh kesalahan yang tidak perlu dilakukan. Satu lagi, jangan pernah menggunakan parfum secara berlebihan. Orang yang duduk di sebelah Anda mungkin lebih menyukai wangi citrus dibandingkan aroma kayu manis yang anda banggakan.
Etika Duduk | Periksalah nomor kursi Anda sebelum masuk pesawat, dan duduklah sesuai dengan data yang tertera di tiket. Jangan membuka meja di depan kursi atau menutup baki jendela ketika pesawat sedang bersiap lepas landas dan mendarat. Hal ini untuk memudahkan awak kabin melakukan pengawasan di luar pesawat serta mempercepat proses evakuasi jika keadaan darurat terjadi.
Penumpang yang duduk di tengah berhak atas kedua sandaran lengan yang ada di tempat duduk pesawat, sebab kedua penumpang di samping Anda telah memiliki kendali atas tirai dan jendela, maupun akses menuju koridor dengan leluasa.
Bantuan Awak Kabin | Jangan ceroboh dengan melambaikan tangan atau berteriak di dalam pesawat. Selain memberi kesan kurang sopan, Anda akan mudah dikenali sebagai orang yang jarang naik pesawat. Cukup sedikit mendongak, cari tombol berlogo manusia, dan tekan sekali saja. Selanjutnya mohon menunggu, paramuterbang akan datang menghampiri Anda dengan segera.
Peragaan Keselamataan | Inilah bagian paling penting dalam sebuah penerbangan. Bagi maskapai dengan armada klasik, demo keselamatan akan diperagakan oleh beberapa awak kabin, sedangkan untuk armada modern, maskapai telah menyematkan tayangan safety demonstration pada setiap layar di belakang kursi di hadapan Anda.
Perhatikan dengan saksama, ingat letak pintu dan jendela darurat terdekat, lepas earphone, dan jangan berbicara ketika demonstrasi keselamatan sedang berlangsung. Percayalah, situasi buruk dapat terjadi kapan dan di mana saja.
Bahasa Tubuh | Dalam sebuah penerbangan, kita akan menemukan penumpang dengan berbagai latar belakang dan penampilan. Jaga perilaku Anda dengan mengendalikan bahasa tubuh agar tidak menyinggung orang lain. Ini juga berlaku ketika hendak bersin dan batuk. Anda wajib menutup mulut dan mengucapkan maaf kepada penumpang yang duduk di sebelah ketika selesai. Jangan pernah memandangi penumpang lain dengan tatapan intimidasi yang mencurigakan.
Bepergian Dengan Anak | Jika Anda bepergian dengan anak, jangan lengah untuk selalu memantau gerakan mereka. Buat anak-anak Anda merasa nyaman dan tenang selama perjalanan. Orang akan memaklumi tangisan bayi, namun bisa mengutuk Anda jika anak di atas dua tahun tidak berhenti berteriak dan bergerak selama penerbangan. Ingatlah, penumpang di samping Anda juga membayar tiket yang sama untuk sebuah kenyamanan dan ketenangan. Jika butuh bantuan, jangan ragu untuk menghubungi awak kabin pesawat.
Ketika Mendarat | Sesaat setelah mendarat, tahan diri Anda untuk tidak bertindak sia-sia. Tetaplah duduk sampai pintu terbuka, atau badan pesawat telah tersambung ke garbarata. Persilakan penumpang di depan Anda untuk turun terlebih dahulu, disusul barisan selanjutnya hingga selesai di penumpang terakhir. Proses ini memakan waktu tidak lebih dari 15 menit jika semua orang patuh dan tertib.
Portir | Porter banyak ditemui di bandara kecil yang masih dikelola Pemerintah Daerah. Gunakan hanya jika Anda membawa barang yang banyak dan tidak menemukan kereta dorong. Jaga intonasi, selalu tersenyum, ucapkan kata “tolong” dan “terima kasih”, serta hargai jasa dan tenaga orang-orang yang telah bersedia membantu Anda dengan layak.
Sekarang, silakan kencangkan sabuk pengaman, panjatkan doa, dan semoga penerbangan Anda menyenangkan hingga selamat sampai di tujuan!
2 Comments. Leave new
Betul, industri penerbangan di Indonesia memang diramaikan oleh banyak maskapai yang bermain hampir di seluruh segmen kelas. Itulah sebabnya, persaingan yang ketat akhirnya melahirkan tarif yang kompetitif dan menguntungkan bagi para konsumen.
Aku baru sedar ketika berada di lapangan terbang Pekan Baru.. di Indonesia begitu banyak sekali syarikat penerbangan.. 😀
Mungkin kerana meraka terlalu banyak.. maka selalu membuat promosi hebat setiap bulan.. 😀